GAUSS!! AI Besutan Samsung yang akan hadir di Galaxy S24
AI semakin pintar serta semakin diminati oleh masyarakat dunia, dan Samsung nampaknya tidak mau ketinggalan untuk menghadirkan teknologi canggih ini.
Samsung resmi mengumumkan AI model mereka yang diberi nama Gauss. Nama ini juga dipakai sebagai penghormatan kepada Carl Friedrich Gauss yakni seorang ahli matematika yang menemukan teori normal distribution (Gaussian Process) yang menjadi backbone AI tersebut.
Samsung Gauss ini akan menjadi bagian penting dari ponsel terbaru mereka nanti yakni Samsung Galaxy S24 series yang akan diluncurkan pada Januari 2024 mendatang. Samsung juga mengabarkan bahwa AI ini sudah digunakan oleh karyawan internal Samsung untuk meningkatkan produktivitas.
Gauss Bisa Apa Saja?
On-Device AI satu ini tidak bisa dianggap remeh dalam persaingan antar AI, jika menilik fitur yang ditawarkan. Soal nanti apakah bisa sepraktikal itu tentu perlu kita coba terlebih dahulu.
Gauss terdiri tiga komponen utama yakni Samsung Gauss Language, Samsung Gauss Code, dan Samsung Gauss Image. Yang disebut terakhir nampaknya akan menjadi favorit pengguna ponsel flagship Samsung.
Samsung Gauss Language memiliki kemampuan untuk menyusun email, membuat rangkuman dokumen, juga men-translate konten. Dia juga bisa menjadi pengontrol device pintar, mirip seperti Google Home atau Amazon Alexa. Bahkan, ada informasi juga bahwa AI Samsung ini bisa men-translate secara real time ketika sedang menelpon dengan bahasa berbeda.
Lalu Samsung Gauss Code menjadi seperti asisten coding yang bisa membantu developer untuk melakukan coding dengan lebih mudah dan lebih cepat, melakukan Code Description dan juga Test Case Generation.
Yang ketiga, Samsung Gauss Image memiliki kemampuan untuk membuat dan mengedit gambar, merubah style gambar, bahkan bisa mengkonversi gambar resolusi rendah menjadi gambar dengan resolusi tinggi. Bayangkan kemampuan-kemampuan AI pengolah gambar! Kira-kira kemampuan Gauss Image seperti itu. Walaupun kita belum tau seberapa efektif AI Samsung ini bisa memproses sesuai keinginan kita.
Tak bisa dielakkan, teknologi AI akan semakin berkembang. Perusahaan-perusahaan besar seperti Google, X (sebelumnya Twitter), dan vendor-vendor ponsel tentu akan bersaing untuk menghasilkan AI terbaik. Tak sekedar gimmick, Chat GPT berhasil memukau banyak penggunanya, sehingga banyak perusahaan lain yang akhirnya lebih serius menghasilkan AI canggih yang bisa membantu manusia untuk bisa lebih produktif.
